Pakan kelinci hias

Pakan Konsentrat

Pakan Alami

Daun Pepaya (Carica papaya L.)

Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.

Daun Pepaya ini mempunyai manfaat yang penting untuk mengobati kelinci yang susah makan atau juga baik untuk regenerasi pertumbuahan tulang khususnya ketika kelinci yang masih umur 1 bulan sampe 3 bulan, jadi apabila kelinci mengalami kelumpuan di sebabkan karena kekurangan zat besi, dengan di kasih pakan daun pepaya ini nantinya akan menambah kekurangan zat besi tersebut.

Daun Legetang

Daun ini biasanya tumbuh di kebun-kebun atau tegalan, dimana tanahnya sudah di olah dulu apalagi kalau tanah tersebut di tanami ketela pohon atau jagung. Jenis pakan ini sangat baik untuk makanan kelinci karena kalau kita cium aromanya wangi. Apabila pakan ini di kasihkan dalam jumlah banyak tidak akan menimbulkan masalah buat kelinci, justru kesukaan adalah daun ledetang ini.

Daun pisang

Khususnya adalah daun pisang saba yang dijadikan pakan kelinci, pakan ini biasa diberikan apabila kelinci kekurangan serat, yang mengakibatkan kelinci mencret.Akan tetapi jangan terlalu banyak dalam memberi pakan, diberikan untuk campuran saja.

Rumputan

Biasa di temukan area persawahan, jenis pakan ini tersedia sangat melimpah akan tetapi kelinci tidak begitu suka namun demikian bisa dijadikan sebagai makanan selingan saja

Daun Rambanan

Jenis ini tumbuh dengan cara merambat seperti tanaman kacang-kacangan atau gulma-gulma yang merambat pada pohon-pohonan, pakan ini lumayan baik untuk kelinci karena memiliki kandungan air yang tidak banyak.

Daun Lontop (daun umbi jalar)

Daun umbi jalar memiliki kandungan air yang lumayan banyak, tapi lebih banyak dari daun kangkung. Biasanya kelinci suka banget dengan pakan ini, tapi jangan terlalu banyak karena mengandung air yang lumayan banyak, namun demikian apabila di berikan dalam jumlah banyak terlebih dahulu harus di layuakan agar kandungan airnya sedikit berkurang.

Jenis-jenis kandang kelinci

tmen-tmen ni gw punya beberapa contoh gmbar kandang kelinci yg baik…..

jenis kandang baterai modern

Jenis kandang ini sangat baik sebagai tempat pemeliharaan kelinci hias karena mempunyai sistem pembuangan kotoran yg baik,selain itu juga tahan lama namun biaya yg dikeluarkan untuk membuat kandang jenis ini juga cukup besar.

jenis kandang baterai tradisional

seperti gambar di atas adalah jenis kandang yg paling sering digunakan baik oleh para penghobi maupun peternak sebagai tempat pemeliharaan kelinci,selain murah juga tidak kalah dengan jenis kandang yg terbuat dari besi.

kandang khusus

Biasanya jenis kandang ini digunakan oleh pecinta atau pengoby yg memelihara dalam sekala kecil.

Perawatan kesehatan fisik kelinci

nih gw bru dapat refrensi buat tmen-tmen tentang perawatan tambahan kelinci hias temen-temen dirumah……

– Perawatan bulu

secara garis besar dilihat dari jenis bulu kelinci hias dapat dibedakan menjadi kelinci berbulu pendek dan kelinci berbulu panjan. Perawatan kelinci bulu pendek lemih mudah dari pada perawatan kelincu berbulu panjang. Cara perawatan bulu kelinci bulu pendek cukup dilakukan seminggu satu kali dengan cara memandikan dengan sampo khusus kemudian di keringkan dengan handuk atau di jemur. Sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
Sedangkan kelinci berbulu panjang membutuhkan waktu dan juga ketelatenan yang lebih. Pada kelinci bulu panjang minimal seminggu dimandkan dua kali kemudian dieringkan dengan handuk agar tidak masuk angin. Selain itu kelinci bulu panjang juga harus sering disisir agar rambut tidak gembel dan tetap terlihat indah. Selain itu menyisir rambut kelinci bulu panjang juga bertujuan agar kelinci tidak mengalami hairball(sumbatan bola rambut pada saluran pencernaan).

– Perawatan badan

agar badan sehat dan tumbuh besar kelinci harus diberi pakan yang cukup.memberi makan kelinci sehari minimal dua kali. Pagi hari dan malam hari. Pemberian pada malam hari jumlahnya lebih banyak karena pada malam hari kelinci lebih banyak beraktifitas.

Usahakan jangan member pakan hijauan segar karena dapat menyebabkan diare. Sebaiknya pakan dilayukan sebelum diberikan agar kandungan airnya berkurang. Bisa juga diselingi dengan konsentrat.

– Perawatan kuku
kuku kelinci hias sebaiknya selalu diperiksa jangan samapi terlalu panjang, Jika terlalu panjang dipotong tetapi harus hati hati. Selain itu periksa sela sela kuku jika ada luka atau juga keropeng agar tidak menjadi penyakit kulit.

Perawatan kesehatan lingkungan

– Perawatan kandang
Agar kelinci aman dari ancaman pemangsa(kucing, anjing dll ) maka kandang harus selalu dirawat. Jangan sampai ada lubang yang dapat menyebabkan pemangsa dapat masuk.

– Kebersihan kandang
Agar kelinci terbebas dari berbagai macam penyakit maka kebersihan kandang dan sanitasi harus tetap terjaga. Janagan sampai kandang kotor dengan sisa makanan dan feses yang sudah berhari hari,air urin juga harus bisa tuntas mengalir.

Perawatan tambahan juga bisa dilakukan diantaranya:
– Pada kelinci bunting dipisahkan dari pejantan ataupun kelinci lain.

– Pada kandang kelinci bunting di beri kotak berukuran 25cm x 20cm x 15cm.

– Pada kelinci sakit ditempatkan pada kandang tersendiri menghindari penularan.

– Sebelum 2 bulan sebaiknya kelinci jangan di sapih

– Pada kelinci yang baru disapih sebaiknya dikasih minum manis untuk tambahan energi

Dengan melakukan perawatan yang baik maka kesehatan hewan peliharaan kita akan terjamin.
selamat mencoba ya…….

Tentang kelinci

Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis Kelinci jawa (Lepus negricollis) dan kelici sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa, diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman.Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).

  • Masa hidup: 5 – 10 tahun
  • Masa produksi: 1 – 3 tahun
  • Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 – 31 hari)
  • Masa penyapihan : 6-8 minggu
  • Umur dewasa: 4-10 bulan
  • Umur dikawinkan: 6-12 bulan
  • Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah anak disapih.
  • Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
  • Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
  • Periode estrus : 11 – 15 hari
  • Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 – 13 jam kemudian)
  • Fertilitas: 1 – 2 jam sesudah kawin
  • Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 ekor sesuai dengan jumlah puting susu induk kelinci.
  • Volume darah: 40 ml/kg berat badan
  • Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.

kelinci Hias dan Cara Perawatannya

temen temen gw kan udah lama banget nih melihara kelinci.. nah gw mau bagi2 tips nih..
1. kelinci WAJIB diberi makan 2x  setiap hari, yaitu pagi dan sore menjelang malam.
2. kandng kelinci jangan terlalu kecil dan harus tetap kering serta mempunyai sistem ventilasi udara yang baik.
3. makanan kelinci ku sih biasanya di kasih sayur-sayuran yg sudah dilayukan  dan sbgai tambhan diberikan pakan konsentrat seperti pelet,ampas tahu,bungkil kelapa,dedak dll.
oh iya kalau di kasih pelet juga boleh tapi,jangan selamanya juga yaaa nanti kelinci bosen.
4. kelinci boleh2 aja di pegang. tapi jangan sampai menyakiti organ tubuhnya yaaa..nanti kalau dia sakit repot deh..
5.agar kelinci  akrab sering2 ya di helus2.. biar dia ngerasa nyaman
6.kalau kandang kamu dari kawat berhati2lah. soalnya kadang2 kaki kelinci jatuh dan masuk ke lubang. jadi kasih aja alas kaya koran atau papan.
7. kasih minum. heii kelinci juga makhluk hidup . so, kasih minum yaaa.
selamat  mencoba memelihara kelinci…..